Oleh Tere Liye Buku ini jadi buku pertama karya Bung Tere Liye yang saya baca dan saya langsung jatuh cinta dengan gaya bahasa sang penulis. Saya bisa nangis kemudian ketawa dalam waktu bersamaan, ceritanya lebih dari sekedar nyentuh tapi juga nusuk hati. Delisa digambarkan sebagai seorang anak yang pantang menyerah, lucu dan polos pastinya. Saya …
Oleh Tere Liye Sebetulnya saya suka dengan gaya bahasa Tere Liye, tapi jujur saja dalam buku ini sepertinya saya merasa sulit mengikuti imajinasinya yang terasa tidak dilengkapi dengan riset yang lebih kuat dan lebih mudah dipahami akal sehat. Tapi lagi-lagi penulis berhak berimajinasi sejauh dan serumit yang diinginkannya, tentu saja.
Ditulis oleh Margaret Brown, ilustrasi @Clement Hurd Buku ini teh semacam bacaan klasik sebelum tidur anak-anak katanya mah, terbit pertama kali tahun 1947 dan sampe sekarang udah sampe kejual 50juta kopi. Ilustrasinya menarik, pergerakan binatang sama barang-barang yang ada bikin anak-anak yang udah mulai ngerti nunjuk-nunjuk seru sendiri cari, “hayo sekarang tikusnya dimana.. mana nih …
Oleh Pramoedya A Toer Termasuk dalam literasi klasik yang isinya juga masih menggunakan ejaan bahasa lama. Menjadikan saksi-saksi hidup sebagai tali penyambung kisah sedih wanita-wanita Indonesia yang hidup pada masa-masa rumit, ketika feminisme adalah jargon yang sulit dijelaskan karena terasa setinggi langit. Pramoedya menggunakan kata-kata polos dalam mendeskripsikan situasi maupun cara beliau merangkum informasi yang …
