Liburan ke Las Vegas, Kenapa Ngga?

Setelah hati yakin, kantong maknyos, tiket issued.. giliran cari hotel atuh ya!

Keseringan saya mah bingung harus cari tempat dikawasan mana atuh ya? Las Vegas sendiri teh punya dua kawasan penting, yang pertama kawasan Kota Baru yang dikasih nama Strip. Kawasan ini teh banyak diliatin di film Hangover bagian Las Vegas. Kalau belum nonton sok atuh nonton dulu yah, biar kebayang lebih jelas.

Jadi gini, kawasan Strip yang jadi kawasan kota baru ini teh lebih luas kerasanya, ada diantara jalanan-jalanan besar dan dipenuhin sama gedung-gedung (yang sebagian besar adalah gedung hotel dan gedung gambling). Tapi walau ada di jalanan besar, bukan berarti kita gak bisa jalan kaki seenak hati dikawasan Strip. Tentu aja bisa, welcome in vegas atuh ih. Semua pejalan kaki sesuka hati, pokonya party dan party!

Kawasan Strip ini jadi kawasan yang paling terkenal belakangan ini. Ada banyak tempat makan mulai dari makanan asia sampe makanan afrika, yang ga ada mah cuma masakan sunda aja. Sedih yah.

Karena lebih luas kawasannya, tingkat keberisikannya di malem hari lumayan bisa ditahan. Apa ya maksudnya? Gatau lah saya juga gapaham, yang jelas gak berisik2 amat lah gitu kalau kita tinggal di lantai yang tinggi banget. Cuma ambil kamar di lantai atas artinya ‘ujung-ujungnya duit lagi’. Saran saya mah, beli penutup kuping aja lah kalau mau ke Vegas mah.

Waktu di kawasan Strip saya tinggalnya di Hotel Flamingo dengan rate hotel sekitar 80 Dolar per harinya. Jadi 50 ongkos bayar hotelnya dan 30 Dolarnya teh ongkos resort fee disebutnya teh, standar fee buat diseluruh hotel di kawasan Nevada. Jadi waktu cek hotel jangan lupa masukin sekitar 20-30 Dolar per malem buat bayar ongkos si resort fee itu yahh.

Kawasan nomer dua teh Down Town. Kawasan ini teh kawasan kota tua yang pada jaman dahulu kala sempet jadi pusat kota Vegas sebelum kawasan Strip dikembangin atau dibangun. Tapi bukan berarti kawasan ini sekarang jadi sepi, ramenya masih sama-sama aja kata saya mah kaya di Strip. Tapi karena kawasannya lebih kecil dan lebih kepusat di satu wilayah, jadi kawasan Down Town ini teh lebih berisik, apalagi waktu ada konser gombrang gambreng malem-malemnya.

Kawasan ini teh semacem mall ciwalk. Mall outdoor yang sepanjang jalan dikelilingin sama payung besar diatasnya. Mungkin namanya teh bukan payung kali yah, apa atuh yaa pokonya mah pelindung hujan dan cahaya matahari lah pokonya mah. Di sepanjang ini biasanya banyak teteh-teteh mamang-mamang lomba telanjang demi sesuap nasi dan sebongkah celana dalam baru kayanya mah.

Karena kawasannya lebih kecil, jadi lebih kerasa teratur dan jauh lebih gampang terutama buat cari makan juga. Saya tinggal di dua tempat beda waktu tinggal di kawasan Down Town. Yang pertama teh di namanya hotel The D, ada persis di tengah-tengah kawasan down town dan berisiknya saya mah gak sanggup, sampe masuk angin pagi-pagi gara-gara malemnya ga bisa tidur.

Yang kedua di El Cortez yang jadi salah satu hotel tertua di Las Vegas Down Town. Karena agak keluar dari kawasan Down Town, jadi pas tinggal disana gak terlalu kerasa berisik. Tapi! Ini hotel bener-bener tua, kerasanya kaya lagi nonton serial film pembunuhan di tipi-tipi. Adanya diluar, semacam kos-kosan atau rumah petak kali yah. Jadi kalau dateng pas malem, keluar lift, bau rokok nyengat, lorong gelap.. saya mah degdegan, berasa lagi petualangan, mana anak bayi saya masih umur 3 bulan waktu itu.

Walau sebenernya selama beberapa malem tinggal disana gak pernah juga denger suara aneh-aneh atau liat orang serem lalu lalang di sekitar lorong.

Jadi kesimpulannya mah sebenernya teh sama aja antara Down Town atau Strip, tergantung juga kita maunya kaya apa. Kalau kita suka yang luas cetar membahana, ya mendingan Strip aja. Tapi kalau kita lebih suka yang terpusat dan lebih teratur dan lebih gampang kemana-kemananya, lebih enak Down Town.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *