Fakta Rusia – Ganjil Nan Memukau Sejak Soviet Sampai Hari Ini

Fakta Seputar Rusia dan Uni Soviet – Jaman dulu di SD saya lebih ngeh sebagai Uni Soviet daripada Rusia.

Semua buku banyak cerita dengan cara membosankan tentang Uni Soviet, saya dipaksa suruh apal, gusti bosen sekali.

Luasnya Rusia mengempis sekitar 20% dengan bubarnya Uni Soviet. Dari sekitar 22 juta km persegi jadi sekitar 17 juta. Tapi faktanya, walau Soviet pecah jadi banyak negara merdeka sekarang,

Soviet yang bertransformasi jadi Rusia sampai hari ini masih jadi negeri terluas nomer satu di dunia.

Uni Soviet bubar pada 1991, gak seberapa lama setelah kekuatannya di Jerman Timur pecah dengan peresmian hancurnya tembok Berlin.

Jerman Timur pecat Soviet sebagai sekutu, bergabung dengan Jerman Barat dan membentuk Bundesrepublik Deutschland atau Republik Federal Jerman.

Akhir abad ke 20 konon jadi lahirnya kekuatan global yang di proklamirkan Uni Eropa dengan sekutu terkuatnya, USA.

Soviet yang berusaha mengkotakan dunia dalam kerangka kemiskinan dan kekuasaan absolut perlahan runtuh, benarkah? Abi mah teu terang, tapi mangga kita lihat fakta selanjutnya.

Fakta Rusia Kuno selanjutnya menyangkut sejarah Perbudakan.

Walau perbudakan di Rusia teh sudah dihapuskan oleh Czar Alexander II sejak akhir abad 19, konon gosip ketidakadilan bagi kaum pekerja masih cukup tinggi sampai hari ini di Rusia.

Pekerja imigran ilegal dengan bayaran dibawah standar masih cukup tinggi di Rusia. Upah minimum Rusia, sebagaimana dilaporkan bahkan gak sampai 3 juta kalau dikonversi ke rupiah.

Jadi walau jadi negara terluas yang cukup ditakuti, kesejahteraan rakyat dan penduduk Rusia hingga hari ini masih terbilang rendah.

Sebagaimana juga dikutip dari The Global Slavery Index, bahwa dilaporkan tahun 2016 kurang lebih 800 ribu orang hidup di bawah tekanan perbudakan modern. Sedih yah?

Tanah Rusia ini menjulang dari Asia sampai Eropa, tapi apakah Rusia tergabung dalam komisi Uni Eropa atau komisi manapun di Asia?

Rusia tidak tergabung dalam parlemen Uni Eropa, tapi mereka tergabung dalam Council of Europe.

Namun usut punya usut, seorang teman yang kerja di Council bisikan saya kalau (fakta) Rusia lagi siap dipecat dari dewan Council ini.

“Mereka nolak buat lanjut pembayaran, jadi ngapain juga mereka dipertahanin,” begitu kurang lebih teman baik saya beberapa kali cerita soal kenakalan Rusia. Kabina-bina gusti.

Benarkah Rusia cuma hobi perang? Konon mereka pembuat senjata paling hebat di seluruh di Dunia, bikin Kim dari Korea Utara cukur rambut seminggu sekali mikirinnya.

Faktanya, selain hobi perang, sejak berabad silam Rusia adalah kaum yang suka berpesta.

Pesta Debut. Pesta yang diselenggarakan untuk anak gadis yang siap masuk dalam dunia wanita yang sebenarnya. Mungkin ibarat di kita mah menyongsong puber kali yah.

Bedanya, pesta debut ini penting banget. Ketika orangtua yang tergolong bangsawan menyiapkan dekorasi, ketring makanan, sampai gaun dan tatanan rambut paling menawan untuk sang gadis.

Dan faktanya semua persiapan pesta debut di Rusia kuno ini dilakukan dengan serius yang kebangetan.

Pesta Debut ini biasanya menjadi hari terbesar dalam kehidupan perempuan keturunan bangsawan Rusia.

Ketika si gadis mulai mimpi untuk bisa dilamar oleh kaum lalaki maco nan menawan yang diidamkan.

Pesta dimana banyak laki-laki yang akan dengan terpaksa atau senang hati wajib menghormati sang gadis ratu sehari untuk diajak berdansa. Udah keluar ongkos atuh masa ga diajak dansa kan?

Saya jadi mikir, mereka pinjem uang dari bank ga yah kaya kalau mau hajatan di Indonesia? Mmh..

Dan konon juga nih gaya rambut yang paling terkenal di seantero Rusia ini dinamakan Sanggul Perancis.

Jadi walau sempet musuhan, Rusia tetep punya ambisi sama Fashion Perancis? Mungkin!

Maukah teteh dan mamang saya ajak jalan-jalan ke Rusia?

Oiya fakta Rusia ini idenya saya dapat dari baca buku drama percintaan Anna Karenina karya Tolstoy yang settingan ceritanya itu pada akhir abad ke 19 di Rusia.