Perselingkuhan: Candu atau Alibi

Begitu yang saya kurang lebih lihat dari kisah beberapa temen. Ada yang berawal coba-coba karena bosan aja ada juga yang ga pernah tahu bahkan mulai awalnya dari mana, udah ngerasa tiba-tiba jadi pecandu paham perselingkuhan.

Anna Karenina, Oleh Leo Tolstoy

Saya ga paham betul tujuan dasar Leo Tolstoy nulis ini, karena antara pesan yang di quote diawal dengan isi yang disajikan di dalamnya dari awal sampai akhir saya rasa saling bersebrangan. Begini kurang lebih quote yang dituliskan oleh Tolstoy, bahwa

“cinta tak selalu membutuhkan pertanyaan mengapa”.

Sedangkan pesan dari isi cerita tersebut lebih menggambarkan tentang seorang wanita yang rela menghancurkan tidak hanya dirinya sendiri namun juga anak hasil pernikahannya serta martabat suami yang selama ini begitu sabar (walau tetap digambarkan sebagai sosok pria angkuh yang hanya peduli nama baik ketimbang cinta itu sendiri). Ceritanya menyayat hati karena melihat bagaimana Anna yang bermula sebagai sosok wanita kelas atas yang kerap mendapat perhatian menjadi Anna yang menjijikan dan mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan. Anna bahkan tega menyakiti hati Kitty yang menaruh hati pada pria yang kelak menjadi simpanannya itu

Buku ini mengajarkan saya nilai sebuah pernikahan yang seharusnya tidak hanya diisi dengan bunga-bunga cinta tapi juga dengan sebuah tanggung jawab dan janji suci, untuk setia, untuk saling mendekap.

Buat kamu yang hobi selingkuh, mungkin buku ini bisa jadi jalan menuju hidayah. Saya sendiri merekomendasikan kepada satu sahabat saya yang sulit menemukan hatinya dan kerap melompat kesana kemari.

Kalau selingkuh jadi pilihan , artinya pasangan kamu bukan si the one atuh yahh..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *